Seorang Sistem Administrator (System Administrator) bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara infrastruktur IT sebuah organisasi. Tugas mereka meliputi pengaturan, pemeliharaan, pemantauan, dan peningkatan sistem operasi, server, jaringan, dan perangkat keras lainnya. Berikut adalah beberapa tanggung jawab dan tugas yang umumnya terkait dengan pekerjaan Sistem Administrator:

  1. Instalasi dan Konfigurasi: Sistem Administrator menginstal dan mengkonfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam lingkungan IT, termasuk sistem operasi, aplikasi, server, dan perangkat jaringan.

  2. Pemeliharaan dan Pemantauan: Mereka melakukan pemeliharaan rutin, pemantauan kinerja sistem, serta peningkatan keamanan dan patching sistem untuk memastikan kelancaran operasi dan keamanan.

  3. Administrasi Pengguna: Sistem Administrator mengelola akun pengguna, hak akses, dan kebijakan keamanan. Mereka juga membantu pengguna dengan permintaan dan masalah terkait akun dan akses sistem.

  4. Penyelesaian Masalah: Sistem Administrator merespons dan menyelesaikan masalah yang muncul dalam lingkungan IT, baik itu masalah perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, atau keamanan.

  5. Manajemen Backup dan Pemulihan Bencana: Mereka bertanggung jawab untuk mengatur dan menjalankan strategi backup data yang efektif serta rencana pemulihan bencana untuk melindungi data dan memastikan bisnis dapat pulih dengan cepat jika terjadi kegagalan sistem.

  6. Keamanan Sistem: Sistem Administrator melaksanakan tindakan keamanan, seperti memperbarui dan mengelola keamanan firewall, antivirus, dan perangkat lunak keamanan lainnya. Mereka juga mengawasi aktivitas jaringan untuk mendeteksi ancaman dan serangan potensial.

  7. Skala dan Kapasitas: Sistem Administrator memantau kinerja sistem dan mengelola kapasitas untuk memastikan bahwa infrastruktur IT dapat mengakomodasi pertumbuhan dan kebutuhan organisasi.

  8. Kolaborasi Tim: Mereka berinteraksi dengan tim IT dan pemangku kepentingan lainnya untuk membahas kebutuhan, memecahkan masalah, dan mendukung proyek-proyek IT yang sedang berlangsung.

Selain tanggung jawab inti ini, seorang Sistem Administrator juga dapat terlibat dalam pengelolaan sistem virtualisasi, manajemen perangkat seluler, administrasi database, dan implementasi teknologi baru yang relevan dengan infrastruktur IT. Penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang sistem operasi, jaringan, keamanan, dan teknologi terkait lainnya untuk sukses dalam peran ini.